kompas

Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya denganm medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. Alat ini jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan arah.



Kompas analog adalah kompas yang biasa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja kompas yang dipakai ketika acara pramuka. Sedangkan kompas digital merupakan kompas yang telah menggunakan proses digitalisasi. Dengan kata lain cara kerja kompas ini menggunakan komputerisasi.


Bagian bagian kompas yang penting antara lain :

1. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam.

2. Visir, yaitu pembidik sasaran

3. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka

4. Jarum penunjuk

5. Tutup dial dengan dua garis bersudut

6. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk menopang kompas pada saat membidik



Berikut nie istilah - istilah pada kompas :

North = Utara = 0

North East = Timur Laut = 45

East = Timur = 90

South East = Tenggara = 35

South = Selatan = 180

South West = Barat Daya = 25

West = Barat = 270

North West = Barat Laut = 32



niiee , cara Menggunakan Kompas :

1. Letakkan/pegang kompas di atas permukaan yang datar. tunggu sampai jarum kompas tidak bergerak lagi, maka jarum tersebut menunjuk ke arah utara magnet.

2. Bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar. Miringkan sedikit letak kaca pembesar, kira-kira 50 berfungsi untuk membidik ke arah visir dan mengintai angka pada dial.

3. Apabila visir meragukan karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan saja garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah dilihat melalui kaca pembesar





semaphore


Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita/pesan dengan menggunakan media bendera yang berjumlah 2, dimana masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Sedangkan warna yang sering dipergunakan adalah merah dan kuning dengan warna merah.











isyarat semaphore memang rumit tapi ada berbagai macam cara untuk dapat menguasai isyarat semaphore ini dan salah satunya adalah dengan model jarum jam, kita tinggal mengingat angka dan hurufnya aja.











morse

Cara mudah untuk mengahafalkan sandi morse yaitu dengan mengubah tanda sandi morse tersebut menjadi kata-kata yang tentunya mudah dihafalkan. Dalam contoh berikut kita akan mengubah tanda “ - ” (strip) pada sandi morse dengan lafal huruf vokal O. Sedangkan tanda “ . ” (titik) pada sandi morse diganti dengan lafal huruf vokal lain (selain huruf O).

Contoh:

Misalnya huruf “ A ” pada sandi morse dilambangkan dengan “ . - ” (titik - strip). Pilih kata yang suku katanya terdiri dari vokal O dan bukan O, misalnya pilih kata ANO. A memiliki vokal A (bukan O) jadi mewakili tanda “ . ” (titik) pada sandi morse sedangkan NO memiliki vokal O jadi mewakili tanda “ - " pada sandi morse.

Contoh lain misalnya huruf “ K ” pada sandi morse dilambangkan “ - . - ” (strip - titik - strip). Kita pilih kata yang terdiri dari vokal O – bukan O – vokal O, misalnya kita pilih kata KOMANDO. Suku kata KO dan MAN memiliki vokal O , A (bukan O)yang mewakili tanda “ - ” dan “ . ”. Sedangkan suku kata DO memiliki vokal O mewakili tanda “ - ” (strip). Di bawah ini contoh kata-kata yang melambangkan setiap huruf pada sandi morse, kalian dapat mengganti kata-kata sesuai keinginan kalian asal tetap mewakili huruf pada sandi morse sesuai aturan di atas.

A : ANO . -

B : BONAPARTE - . . .

C : COBA COBA - . - .

D : DOMINAN - . .

E : EGG .

F : FATHER JOHAN . . - .

G : GOLONGAN - - .

H : HIMALAYA . . . .

I : ISLAM . .

J : JAGO LORO . - - -

K : KOMANDO - . -

L : LEMONADE . - . .

M : MOTOR - -

N : NOTES - .

O : OTOMO - - -

P : PERTOLONGAN . - - .

Q : QOMOKARO - - . -

R : RASOHE . - .

S : SAHARA . . .

T : TONG -

U : UNESCO . . -

V : VERSIKARO . . . -

W : WINOTO . - -

X : XOXENDERO - . . -

Y : YOSIMOTO - . - -

Z : ZOROASTER - - . .

itu salah satu trik buat ngehafalin sandi morse , moga bisa bermanfaat buat temen - temen pramuka yang laen ... trimsss !!!!

"Pioneering"

Menurut asal katanya, pionering berarti bangunan darurat, yakni pembuatan suatu bentuk bangunnan dengan menggunakan alat dasar tali dan tongkat. Seorang anggota pramuka diharapkan memilikii ketrampilan khusus dalam menggunakan alat ini, karena keduanya merupakan alat-alat dasar yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan multifungsinya dan dikarenakan sangat sisematisnya. Untuk selanjutnya, disini akan kita bahas macam-macam dan fungsi dari alat tesebut dan beberapa contoh bentuk bangun yang bisa dibuat dengan menggunakan alat tesebut.

Perbedan dari tali, simpul dan ikatan :

a. Tali adalah suatu alat yang bersifat lentur yang dapat digunakan untuk membuat suatu simpul dan ikatan.

b. Simpul adalah bentuk hubungan yang dapat diterapkan antara tali dengan tali.

c. Ikatan adalah bentuk hubungan antara tali dengan tongkat atau dengan benda lain.

MACAM-MACAM TALI

Ada beberapa macam tali yang dapat kita kenali berdasarkan jenisnya dan berdasarkan bahan dasarnya. Berdasarkan jenis dan bahan dasarnya, tali ada dua macam, yaitu:

a. Tali alamiah seperti tali ijuk, tali bambu, tali serat nanas, tali serat pelepah dan kulit pohon, tali sabut kelapa, dan sebagainya.

b. Tali buatan seperti tali nilon, tali rafia, tali prusik, tali karmatel, dan sebagainya.


MACAM-MACAM SIMPUL DAN KEGUNAANNYA :

Simpul-simpul dasar yang harus kita ketahui adalah sebagai berikut:


1.Simpul Mati : gunanya untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan sama-sama kering. Contoh penggunaan : Tali pramuka

2.Simpul Hidup : gunanya untuk menyambung dua utas tali yang sama-sama besar dan sama-sama kering, namun lebih mudah di buka.

Contoh penggunaan : Tali sepatu


3.Simpul Erat : Gunanya untuk menyambung dua utas tali yang sama-sama besar dan sama-sama kering, namun lebih rapi daripada simpul mati dan simpul hidup.

Contoh penggunaan : Tali Pengerek Bendera.


4.Simpul Tarik : Gunanya untuk menambatkanujung tali agar mudah dibuka dari jarak yang jauh maupun dekat.

Contoh penggunaan : Melepaskan tali pengikat bendera


5.Simpul Anyam : gunanya untuk menyAmbung dua utas tali yang tidak sama besar dan sama-sama kering.

Contoh penggunaan: Tali pramuka dan tali rafia.


6.Simpul Anyam Berganda: Gunanya untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan sama-sama basah.

Contoh penggunaan : Sambungan tali tambat kapal.


7.Simpul Laso : gunanya untuk menjerat.

Contoh penggunaan : Trap / Jebakan hewan.


8.Simpul Kursi : gunanya untuk mengangkat orang atau barang dari bawah.

Contoh penggunaan : Evakuasi korban kecelakaan di jurang.


9.Simpul Rantai : gunanya untuk memendekkan tali dan untuk hiasan.

Contoh penggunaan : Ujung tali pasak.

10.Simpul Delapan : gunanya untuk anchor/tabatan tali atau pengait yang lain.

Contoh penggunaan: Anchor tebing.


11.Simpul Tiang : gunanya untuk mengikat leher binatang agar tidak tercekik atau untuk menarik beban yang berat.

Contok penggunaan : Tali pada leher binatang.


MACAM-MACAM IKA
TAN DAN KEGUNAANYA


1.Ikatan Pangkal : Gunanya untuk awalansebuah ikatan.

Contoh penggunaan: Awalan menyambung tongkat atau ikatan pada pasak.

MACAM-MACAM IKATAN DAN KEGUNAANYA


Paling tidak, ikatan-ikatan dasar yang harus kita ketahui adalah sebagai berikut


1.Ikatan Pangkal : Gunanya untuk awalan sebuah ikatan. Contoh penggunaan: Awalanmenyambung tongkat atau ikatan pada pasak

2.Iktan Jangkar : Gunanya untuk ikatan individual pada tongakat atau barang lain yang berbentuk ring.

Contoh penggunaan : Ikatan tengah dragbar/tandu.


3.Ikatan Palang : Gunanya untuk menyambung dua bilah tongkat yang berbentuk palang. Contoh penggunaan : Tiang tenda


4.Ikatan Silang : Gunanya untuk menyambung dua bilah tongkat yang berbentuk silang. C

ontoh penggunaan: Penyangga alat masak.


5.Ikatan Tambat : Gunanya untuk menambatkan ujung tali pada tongkat atau benda lain, juga untuk awalan sebuah ikatan.

Contoh penggunaaan : Ikatan pada pohon.


6.Ikatan Canggah : Gunanya untuk menyambung dua bilah tongkat atau lebih yang berbentuk tegak lurus.

Contoh penggunaan : Tiang bendera


DASAR PIONEERING

- Cara membuat kaki tiga atau tripod lashing dan ikatan palang atau square lashing.

katan-ikatan ini sering sekali dijumpai saat kalian menghadiri suatu acara perkemahaan,ikatan ini biasa dipakai untuk membuat bagian dasar dari sebuah tiang bendera.

1.ikatan palang (square lashing)





2.ikatan kaki tiga (tripod lashing)


CONTOH ' PIONEEERING' :


Baden Powell of Gilwell

About this blog